Kedudukan Ibu dalam Islam.
Ibu merupakan sosok yang sangat di hormati dalam islam. Ialah yang melahirkan kita dan mendidik kita semenjak kita tidak bisa apa-apa hingga sekarang kita sudah bertumbuh. Ialah sosok yang rela mengorbankan segalanya demi kita anaknya yang sangat ia cintai.
Cinta ibu kepada anaknya tidaklah terkira dan tak akan pernah hilang atau meredup. Cinta dan kasih ibu berbeda dengan cinta orang lain kepada kita. Ialah yang rela tidak tidur dimalam hari demi menjaga dan memastikan tidak ada satu nyamukpun yang menggigit kita bayinya.
Doa sang ibupun tak pernah berhenti mengalir kepada kita anaknya. Sebagai anak, sudah seharusnya kita selalu berbakti dan berbuat baik serta tak mengecewakan sosok ibu yang sudah sangat banyak berkorban untuk kita.
Rasulullah SAW bersabda ketika ditanya seorang sahabat:
يا رسولَ اللهِ ! مَنْ أَبَرُّ ؟ قال : أُمَّكَ ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ ؟ قال : أُمَّكَ ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ : قال : أُمَّكَ ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ ؟ قال : أباك ، ثُمَّ الأَقْرَبَ فَالأَقْرَبَ
"wahai Rasulullah, siapa yang paling berhak aku perlakukan dengan baik? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: ayahmu, lalu yang lebih dekat setelahnya dan setelahnya" (HR. Al Bukhari dalam Adabul Mufrad, dengan sanad hasan).
Dari hadist di atas kita belajar bagaimana tingginya kedudukan ibu didalam islam. Rasulullah menyebutnya tiga kali dan setelahnya baru Rasulullah SAW menyebut ayah.
Kewajiban Berbakti Kepada Ibu
Sebagai seorang anak, wajib hukumnya kita berbakti kepada kedua orangtua kita terutama ibu kita, bahkan jika non-muslim sekalipun, ini menunjukkan bagaimana tingginya derajat seorang ibu dalam islam.
Allah SWT berfirman:
وَإِن جَٰهَدَاكَ عَلَىٰٓ أَن تُشْرِكَ بِى مَا لَيْسَ لَكَ بِهِۦ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا ۖ وَصَاحِبْهُمَا فِى ٱلدُّنْيَا مَعْرُوفًا ۖ وَٱتَّبِعْ سَبِيلَ مَنْ أَنَابَ إِلَىَّ ۚ ثُمَّ إِلَىَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
" Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan."
(QS: Luqman : 15).
Dari ayat di atas kita belajar bahwa seorang ibu non-muslim sekalipun tetap harus kita berbakti kepadanya dan mendengarnya kecuali jika ia memerintahkan sesuatu yang musyrik maka tolaklah dengan cara yang sopan, begitu indahnya islam mengatur kedudukan seorang ibu.
Wajib bagi seorang anak mematuhi perintah ibunya dan berbicara dengan sopan dan lembut kepadanya.
Allah SWT berfirman:
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia."
(QS: Al-Isra': 23).
Sekedar berkata "ah" saja dilarang dalam Al-Quran apalagi berkata dengan perkataan yang buruk dan tidak sopan. Mari sama-sama kita hargai dan cintai serta memperlakukan ibu kita dengan perlakuan terbaik selama ia masih hidup bersama kita di dunia, karena jika ibu telah tiada, sama saja seperti kita telah kehilangan satu pintu surga yang telah Allah SWT berikan kepada kita.
Rasulullah SAW bersabda:
الْوَالِدُ أَوْسَطُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ فَإِنْ شِئْتَ فَأَضِعْ ذَلِكَ الْبَابَ أَوِ احْفَظْهُ
"Orang tua adalah pintu surga paling tengah (paling baik). Kalian bisa memilih untuk menyia-nyiakan pintu itu atau kalian bisa menjaganya."
(HR Tirmidzi).
Sebagai seorang anak, sudah seharusnya kita berbakti dan membahagiakan ibu kita selama ia masih ada bersama kita di dunia ini, agar tidak menyesal nantinya ketika salah satu pintu surga kita ini telah di ambil kembali oleh sang pencipta.
Semoga kita semua termasuk anak sholeh yang berbakti dan dapat membahagiakan serta membanggakan ibunda kita di dunia dan akhirat. - Aamiinn ya rabb.
- Wallahu A'lam Biasshawab -
Oleh: Syabab Fillah Community.