logo syabab fillah

Bagaimana Persahabatan Yang Baik dalam Islam?

Bagaimana Persahabatan Yang Baik dalam Islam? dan Dalil-dalilnya

Persahabatan atau pertemanan merupakan hal yang selalu ada di hidup kita. Sebagai manusia yang merupakan makhluk sosial sangat mustahil kita dapat hidup tanpa teman atau sahabat, dalam islam persahabatan diharapkan dapat membawa kebaikan untuk kita baik kebaikan dunia maupun akhirat. Lantas bagaimana persahabatan atau pertemanan yang baik menurut agama?

Salah satu kriteria persahabatan atau pertemanan yang baik dalam islam adalah persahabatan yang dapat membawa kebaikan tidak hanya untuk dunia kita tapi juga untuk akhirat kita, maka dari itu, sudah seharusnya seorang muslim bersahabat dengan orang-orang yang beriman dan beramal sholeh.

Allah SWT berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَكُوْنُوْا مَعَ الصّٰدِقِيْنَ

"Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tetaplah bersama orang-orang yang benar!"
(QS: At-Taubah : 119).

Dari ayat tersebut kita belajar bahwa Allah SWT memerintahkan kita sebagai seorang muslim untuk bertakwa kepadanya dan tetap atau bertemanan dan bersahabat dengan orang-orang yang benar dan jujur.

Kita juga sebaiknya membangun persahabatan yang dilandaskan rasa cinta karena Allah SWT agar persahabatan yang dibangun kekal sampai akhirat, ibaratnya "Bersahabat di dunia dan bertetangga di surga".

Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللَّهُ تَعَالَى فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لاَ ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ: إِمَامٌ عَدْلٌ، وَشَابٌّ نَشَأَ فِي عِبَادَةِ اللَّهِ، وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي المَسَاجِدِ، وَرَجُلاَنِ تَحَابَّا فِي اللَّهِ، اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ، وَرَجُلٌ دَعَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ فَقَالَ: إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ، وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لاَ تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِينُهُ، وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللَّهَ خَالِيًا، فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ

"Dari Abu Hurairah ra dari Rasulullah SAW beliau bersabda: tujuh golongan yang akan di naungi oleh Allah di dalam naungannya pada hari dimana tidak ada naungan kecuali naungannya: (yang pertama) Pemimpin yang adil, (yang kedua) dan pemuda yang tumbuh dalam ibadah kepada Allah,(yang ketiga) seorang laki-laki yang hatinya terikat dengan masjid, (yang keempat)"Dua orang yang saling mencintai karena Allah, mereka berkumpul karena Allah dan berpisah juga karena Allah",(yang kelima) dan seorang laki-laki yang di panggil (di ajak berzina) oleh seorang wanita yang bagus keturunannya dan cantik kemudian dia mengatakan "sungguh aku takut kepada Allah",(yang keenam) seseorang yang bersedekah dengan suatu sedekah dan dia menyembunyikannya hingga tangan kirinya tidak tahu apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya, (yang ketujuh) seorang laki-laki yang mengingat Allah ketika ia sendiri kemudian berlinanglah air matanya."
(HR: Mutaffaqun 'Alaih) [Shahih Bukhari No:1423].

Saling mencintai karena Allah bermakna saling mendukung dalam perkara akhirat, saling menasehati, saling menolong, dan saling mengerti satu sama lain.

Sebagaimana kita tahu iman itu terkadang bertambah dan terkadang berkurang:

الإيمان يزيد وينقص

"Iman itu bertambah dan berkurang"

Disinilah peran persahabatan yang dibangun atas dasar cinta karena Allah sangat di butuhkan, sahabat karena Allah akan menasehati dan mengingatkan serta mencoba untuk menjadi iman booster ketika iman sahabatnya sedang berkurang dan begitu pula sebaliknya. Allah SWT berfirman:

وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلْحَقِّ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلصَّبْرِ

"serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran."
(QS: Al-'Asr : 3)

Dengan membangun persahabatan seperti ini, kita sudah membangun lingkungan pertemanan yang sehat yang membantu kita lebih mudah untuk istiqamah karena ketika ada godaan yang berkemungkinan menjauhkan kita dari Allah SWT kita memilki sahabat yang selalu memastikan kita ada di jalan yang benar. Intinya saling menjaga, saling menasehati.

Bayangkan jika di akhirat nanti hanya salah satu dari sahabatnya yang masuk surga, maka dia akan mengatakan "Ya Allah dulu saya sholat selalu bareng si fulan, dia yang selalu ngajak saya ke masjid ya Allah. Masukkanlah dia juga kesurga bersama saya ya Allah".Bayangkan betapa indah persahabatan seperti ini.

Maka bertemanlah dengan orang-orang yang beriman dan beramal sholeh agar kita juga ketularan berkahnya. Dan ini juga merupakan salah satu alasan di bentuknya komunitas syabab fillah, yaitu untuk menjadi tempat berkumpulnya pemuda-pemuda yang punya tujuan yang sama yaitu untuk saling menjaga selalu di jalan Allah.

Berikut penjelasan Ustadz Adi Hidayat mengenai persahabatan karena Allah:

- Wallahu A'lam Bisshawab -

Oleh:

Rekomendasi artikel